Kebolehanku kian terbatas
Dek alpanya aku menurutiNya
Mencari cinta sejati di celahan
hati jutaan manusia lalai dan lupa
aku pasti aku takkan temui
walau sekelumit cuma
aku tak tahu apa yang terjadi
antara mudaku dan tuaku
kusangkakan mudaku bahagia
melagukan kebahagiaan tuaku
namun kini kelihatan seperti mimpi
aku tidak memiliki mudaku
hampir mustahil menghampiri tuaku
ku pernah bayangkan diriku
sehebat raja-raja di luar sana
yang sering melagukan pembangunan
yang selalu mendendangkan keamanan
tapi aku hanya sekadar hamba
dirantai kaki kanan ke kiri
digari tangan kanan ke kiri
agar melagukan pembangunan
dengan penuh kebencian
agar mendendangkan keamanan
yang tidak pernah kelihatan.
Mujurlah hidungku dicucuk tidak
Jika ya, lembu kerbaulah aku.
Merdekakah aku di tanah bertuah ini?
Jika aku dipaksa menurut segala?
Jika aku dikerah mengangkat senjata?
Jika aku dihantar meneroka ilmu luar negara?
Merdekalah aku
Semuanya tanggungjawabku
Kepada tanah tumpah darahku
Yang tercinta.
2 September 2007
Sunday
1/408, Cendana RC
No comments:
Post a Comment