Tuesday, December 26, 2006

dUa puLuh 5 diseMBeR

"hi,awk.."
"Hi..."
"hmm..."
"nape? xsehat?"
"sehat"
"takut?"
"tak..."
"abes tu?"
"um...ntah la..."
"i dreamed bout u last nite"
"really???"
"yess.."
"apa saya buat dlm mmp awk??"
"...and you're wearing yr favorite baju melayu"

"umm...wut bout u?"
"i'm wearing my baju kurung wif da same colour like you..."
"hmm...it's just a dream"
"yeah..it's a dream..."


[a dream that will never happen....]

-oNe-

dibelakangkudibelenggu

kini hanya matatelingajiwa yang ada
lain sudah dikebumi seadanya
karena mati mereka sakit sentiasa
harapkan sakti gagal tawarkan bisa
ku ingin kita bersama selamanya
namun apakan daya masa tiada
namun apakan daya kudrat sekelumit cuma
namun apakan daya aku manusia biasa
yang hanya akan curahkan ilmu di dada
untuk membasahkan minda anak bangsa
dengan segala macam bahan baca dan kira
dengan segala macam bahan alam dan manusia

benarkan aku meneruskan perjalanan
kerana di depanku masih belantara hutan
di depanmu adalah masa hadapan.

26 Disember 2006
11.34 pm

Tuesday, December 12, 2006

PADI - TERNYATA CINTA

Ingin sungguh aku bicara
Satu kali saja
Sebagai ungkapan kata... perasaanmu padaku

Telah cukup lama kudiam...
didalam keheningan ini
Kubekukan di bibirku
Tak berdayanya tubuhku

Dan ternyata cinta yang menguatkan aku
Dan ternyata cinta... (tulus mendekap jiwaku)

Kau yang sungguh selalu setia
Menemani kesepianku
Menjaga lelap tidurku
Membasuhku setulusnya

Merekahnya fajar hatiku
Menghangatkan luruhku
Dan resapkan keharuman
Engkau yang mencintaiku

Acha Septriasa - Sampai Menutup Mata

embun di pagi buta
menebarkan bau asa
detik demi detik ku hitung
inikah saat ku pergi

oh Tuhan ku cinta dia
berikanlah aku hidup
takkan ku sakiti dia
hukum aku bila terjadi

reff: aku tak mudah mencintai
aku tak mudah mengaku ku cinta
aku tak mudah mengatakan
aku jatuh cinta

senandungku hanya untuk cinta
tirakatku hanya untuk engkau
tiada dusta sumpah ku cinta
sampai ku menutup mata
cintaku sampai ku menutup mata

oh Tuhan ku cinta dia
berikanlah aku hidup
takkan ku sakiti dia
hukum aku bila terjadi

Wednesday, December 06, 2006

Tuan Puteri

duduk diam macam kera di hutan kelaparan
tunggu seorang putera turun dari kayangan,
tapi jangan sesekali kau sesalkan
jika kau tidak peroleh apa dihajatkan,
kerana usahamu tiada kelihatan
hanya ada bayangan dan angan-angan,
serta mimpi indah yang tidak berkesudahan.

bangunlah tuan puteri rupawan,
puteramu tidakkan kelihatan,
jika ianya hanya sekadar khayalan.

6 Disember 2006
12.54 am

Friday, December 01, 2006

Di mana dia?

terolang oleng dia menurut
alunan ombak
kejap ke kiri
kejap ke kanan
ada kala dia angguk,
angguk dan angguk lagi,
ada kala dia geleng,
geleng dan geleng lagi.
meleng kepalanya kala
gerabak membelok senyap
angguk dan geleng dia
angguk dan angguk lagi
geleng dan geleng lagi.
terlihat air di pinggir bibirnya
mengalir tanpa hirau
menitis tanpa risau
dan dia kesat tanpa hirau.
henti gerabak
kepalanya dongak
mujurlah ada si kecil,
kejutkan ayah dari katil.

21 november 06
2.00 am
Stsn Kereta Api Ipoh

Tanpa arah

Penat mencari diri
menerobos angkasaraya,
mati.
neon silaukan mata,
mentari jingga aman dirasa,
hidup.
bayu lembut menyapa pipi,
pendingin hawa bekukan minda,
kosong.
seakan faham
atap rumbia kusemat
semalam
benarkan
benarkan hujan mandikannya
benarkan
benarkan aku lena dalam
dakapan dingin malam

1:29 a.m
stesen keretaapi Ipoh
21 November 06