yang terbit di kala mentari sirna;
terungkap bait-bait puisi dari bibir sang buta
yang diam bersila, tangan dihulur sini dan sana.
cinta adam menyelongkar jiwa hawa
ditolak ke kanan, ke kiri ia pergi;
berlari anak sang jiwa
tidak kembali lagi.
sudah.
usah diungkit kisah cinta lama.
No comments:
Post a Comment